Mengungkit Pembunuhan - Agatha Christie
“Saya tidak mampu menyakitinya — ia tidak peduli — tampaknya ia tidak merasakan semua penderitaan itu — selama separuh dari persidangan perkaranya seakan-akan ia tidak berada di situ. Ia dan Amyas telah bebas — mereka telah pergi entah ke mana, ke tempat yang tak mungkin saya datangi. Tetapi mereka tidak mati. Saya yang mati.”
Selama hidupnya, Carla Lemarchant dibayangi dosa ibunya, Caroline Crale, atas kematian ayahnya, Amyas Crale. Kedua orangtuanya telah pergi dengan nasib mengerikan akibat kematian ayahnya. Dua puluh tahun berlalu, Carla memutuskan memperjuangkan nama ibunya agar bersih, sehingga dia bisa memulai hidupnya bersama pujaan hatinya.
Hercule Poirot menjadi satu-satunya harapan Carla untuk mengungkap mengapa ayahnya terbunuh. Perjuangannya dimulai sejak Carla membaca surat dari mendiang ibunya yang mati dalam penjara. Surat yang dibuat Caroline sejak hakim memutuskannya bersalah itu menegaskan jika dia tidak bersalah.
Selama menjalankan tugasnya, Hercule Poirot bertemu sekian banyak orang yang mempercayai jika Caroline membunuh Amyas, hanya karena kehadiran gadis muda yang mengancam pernikahan keduanya, Elsa Greer.
Mengungkit Pembunuhan merupakan karya Agatha Christie yang diterjemahkan dari Five Little Pigs. Judul Mengungkit Pembunuhan diambil dari judul sebelumnya karya ini, Murder in Retrospect. Kisah ini juga merupakan masa pertengahan Poirot, saat dia masih berada di era primanya.
Kisah ini mencampur aduk semua hal klise dalam cerita detektif — pembunuhan dengan racun, kematian pelukis, perselingkuhan, dan istri yang cemburu. Namun kecerdasan Agatha Christie berhasil membuat semua orang ikut yakin jika Caroline memang membunuh suaminya. Nyatanya, Amyas dan Caroline tetap hidup dan pembunuhnyalah yang mati.