Saiai (Dearest): Seberapa Jauh Takdir Bisa Mempertemukanmu Kembali…
I’m crazy for you
Oh, someone who can upend my whole life
Ah, this feels like endless deja vu
I’m losing my mind, I’m so crazy for you
Musim gugur tahun 2021 dipenuhi dengan deretan drama-drama papan atas. Menurut saya pribadi ada tiga drama Jepang yang membuat saya jatuh cinta di musim gugur tahun 2021 ini: Avalanche, Japan Sinks dan Saiai. Nah langsung saja berikut ini review singkat mengenai Saiai.
Saiai (Dearest) Director: Tsukahara Ayuko Writer: Okudera Satoko, Shimizu Yukako Network: TBS Episodes: 10 Release Date: Oct 15 — Dec 17, 2021 TV Ratings: 8.7% Cast: Yoshitaka Yuriko, Matsushita Kouhei, Iura Arata, Yakushimaru Hiroko, Mitsuishi Ken, Okayama Amane, Sakou Yoshi, Asai Daichi, Sakuma Yui, Tsuda Kenjiro, Tanaka Minami, Oikawa Mitsuhiro, Takahashi Fumiya
Saiai bercerita tentang Sanada Rio (Yoshitaka Yuriko) yang di tahun 2006 hidup di desa kecil di Gifu, ketika suatu saat terjadi kasus hilangnya seorang mahasiswa di Universitas tempat ayahnya, Asamiya Tatsuo (Mitsuishi Ken) bekerja sebagai juru masak. Di malam hilangnya mahasiswa tersebut Rio samar-samar mengingat sebuah kenyataan mengerikan. Selanjutnya, ia diminta ayahnya untuk ikut ibunya di Tokyo dan setelah ikut dengan ibunya, Sanada Azusa (Yakushimaru Hiroko), Rio belajar ilmu farmasi di perguruan tinggi dan kini di tahun 2021 ketika ia sudah menginjak 30 tahun, Rio menjadi CEO muda dari Sanada Wellness, anak perusahaan dari Sanada Holdings yang dipegang Sanada Azusa. Rio menjadi pusat perhatian karena pencapaiannya menjadi CEO di usia yang begitu muda dan sosoknya yang cantik. Namun suatu hari, Rio lebih menjadi dari sekedar pusat perhatian karena ia menjadi saksi dalam sebuah kasus pembunuhan yang ternyata berkaitan dengan kasus hilangnya mahasiswa di tahun 2006. Pengacara keluarga Sanada, Kanichiro Kase (Iura Arata) berusaha melindungi Rio apa pun yang terjadi. Namun seorang detektif, Miyazaki Daiki (Matsushita Kouhei), berusaha mencari kebenaran atas kaitan kejadian di tahun 2021 dan 2006 sekalipun Sanada Rio adalah cinta pertamanya.
Saiai menyuguhkan drama misteri berbalut romance, dengan banyak kenangan campur aduk ditunjukkan lewat waktu yang pas. Cara penulis menulis cerita maju mundur di tahun 2006 kemudian maju kembali ke tahun 2021 di seluruh episode membuat Saiai semakin menarik. Judul Saiai sendiri sangat tepat untuk menggambarkan cerita ini, karena seluruh misteri yang menyelubungi kisah yang mengkaitkan kasus di tahun 2006 dan 2021 semata-mata merupakan cara seseorang melindungi orang yang ia sayangi.
Sutradara dari drama ini bukanlah orang baru dalam dunia drama. Ya, Tsukahara Ayuko juga merupakan sutradara kondang yang mungkin bisa dianggap kesayangan channel TBS. sebelumnya ia mengerjakan drama Kikazaru Koi niha Riyuu ga Atte (Why I Dress Up For Love), MIU 404, Unnatural, dan salah satu drama favorit saya, Second Love. Untuk dua penulis naskah sayangnya saya kurang mengenali karya-karya Okudera Satoko, tapi Shimizu Yukako mungkin cukup dikenal karena menjadi penulis naskah adaptasi drama Korea Selatan She Was Pretty (Kanojo wa Kirei Datta) yang tayang di musim panas 2021 dan diperankan oleh Nakajima Kento serta Fuka Koshiba dan Eiji Akaso.
Duet Maut Yoshitaka Yuriko dan Matsushita Kouhei
Menurut saya, Saiai tidak akan berhasil tanpa permainan peran hebat dari 4 tokoh utama di masa depan: Yoshitaka Yuriko, Matsushita Kouhei, Iura Arata dan Takahashi Fumiya. Menariknya, tiga aktor dan aktris yang disebut di awal adalah para bintang papan atas Jepang, tapi Takahashi Fumiya terbilang baru dalam wajah industri drama dan film Jepang. Itulah sebabnya saya yakin Takahashi Fumiya akan semakin laris manis ke depannya.
Yoshitaka Yuriko adalah aktris terkenal Jepang yang selalu ciamik membawakan karakter yang ia perankan. Saya ingat menonton perannya pertama kali dalam film Bokura Ga Ita (We Were There) bersama Ikuta Toma, sebuah film cerita cinta SMA yang manis dan hangat dan juga dipenuhi oleh rasa rindu. Penampilan keduanya berhasil membuat penonton tersihir atas chemistry mereka. Yoshitaka Yuriko juga termasuk aktris yang hebat karena ia bisa dengan mudah dirias sebagai anak SMA/kuliah dan juga menjadi seorang wanita eksekutif muda secara bersamaan.
Kali ini, ia dipasangkan dengan Matsushita Kouhei, yang memerankan cinta pertamanya. Saya sudah pernah melihat penampilan Matsushita Kouhei dalam drama musim gugur tahun 2020 berjudul Remolove kala ia dipasangkan dengan Haru dalam kisah cinta virtual di tengah kondisi Covid-19. Menurut saya, Matsushita Kouhei pintar membangun chemistry dengan lawan mainnya, karena ia sangat ekspresif dan tatapannya benar-benar penuh penghayatan. Ah, kalau bermain peran dengannya sudah pasti baper!
Tidak lupa, peran hebat Iura Arata sangat mendulang keberhasilan Saiai. Saya sudah melihat kehebatannya dalam drama Rich Man Poor Woman dalam kisah cinta segitiga antara Oguri Shun dan Ishihara Satomi. Jika dalam Rich Man Poor Woman saya terkesima melihat Iura Arata berebut kekuasaan dan hati Ishihara Satomi dengan Oguri Shun, dalam drama Saiai saya takjub melihat kehebatannya memainkan peran pengacara penuh kepiawaian dengan lagak utamanya poker face.
Originally published at https://www.tumblr.com.
